Selamat Datang


widgets

Minggu, 28 Desember 2014

buat sobat-sobat yang suka puasa sunnah, kesempatan kali ini ane share kalender puasa sunnah, kalender ini diambil dari tetangga. jika ada kesalahan bisa di edit lagi dan disesuaikan dengan kalender yang berlaku. semoga bermanfaat..


Tahukah Kamu....??


tahukah kamu kenapa pada Jam Gadang Bukittinggi angka IIII-nya ditulis I empat kali bukan angka IV...?

silahkan tinggalkan komentar kamu pada coment yah.

kenapa blog ini diberi nama pinyaram ..??

saat itu saya sedang liburan di sebuah kota di wilayah sumatera, bagian barat "Jam Gadang" menjadi ikon kota ini. katanya Jam Gadang itu melambangkan orang Bukittinggi harus tepat waktu, disiplin disegala hal termasuk dengan waktu sholat lima waktu, pekerja keras gitu deh...
kita simak dulu cerita jam gadangnya. hi..hii.....

Jam Gadang adalah nama untuk menara jam yang terletak di pusat kota BukittinggiSumatera BaratIndonesia. Menara jam ini memiliki jam dengan ukuran besar di empat sisinya sehingga dinamakan Jam Besar sebutan bahasa Minangkabau yang berarti "Jam Gadang".
Selain sebagai pusat penanda kota Bukittinggi, Jam Gadang juga telah dijadikan sebagai objek wisata dengan diperluasnya taman di sekitar menara jam ini. Taman tersebut menjadi ruang interaksi masyarakat baik di hari kerja maupun di hari libur. Acara-acara yang sifatnya umum biasanya diselenggarakan di sekitar taman dekat menara jam ini. 
Jam Gadang memiliki denah dasar seluas 13 x 4 meter. Bagian dalam menara jam setinggi 26 meter ini terdiri dari beberapa tingkat, dengan tingkat teratas merupakan tempat penyimpanan bandul. Bandul tersebut sempat patah hingga harus diganti akibat gempa pada tahun 2007Terdapat 4 jam dengan diameter masing-masing 80 cm pada Jam Gadang. Jam tersebut didatangkan langsung dari RotterdamBelanda melalui pelabuhan Teluk Bayur dan digerakkan secara mekanik oleh mesin yang hanya dibuat 2 unit di dunia, yaitu Jam Gadang itu sendiri dan Big Ben di London, Inggris. Mesin jam dan permukaan jam terletak pada satu tingkat di bawah tingkat paling atas. Pada bagian lonceng tertera pabrik pembuat jam yaitu Vortmann Relinghausen. Vortman adalah nama belakang pembuat jam, Benhard Vortmann, sedangkan Recklinghausen adalah nama kota di Jerman yang merupakan tempat diproduksinya mesin jam pada tahun 1892. Jam Gadang dibangun tanpa menggunakan besi peyangga dan adukan semen. Campurannya hanya kapur, putih telur, dan pasir putih. Jam Gadang selesai dibangun pada tahun 1926 sebagai hadiah dari Ratu Belanda kepada Rook Maker, sekretaris atau controleur Fort de Kock (sekarang Kota Bukittinggi) pada masa pemerintahan Hindia-Belanda. Arsitektur menara jam ini dirancang oleh Yazid Rajo Mangkuto, sedangkan peletakan batu pertama dilakukan oleh putra pertama Rook Maker yang pada saat itu masih berusia 6 tahun.
dari menara jam gadang tersebut para wisatawan bisa melihat panorama Kota Bukittinggi yang terdiri dari bukit, lembah dan bangunan berjejer di tengah kota yang sayang untuk dilewatkan. untuk naik ke atas menara ini harus menunggu waktu tertentu seperti hari jadi Kota Bukittinggi. soalnya tidak dibuka setiap hari, pastinya demi menjaga kondisi fisik bangunan.
Pembangunan Jam Gadang menghabiskan biaya sekitar 3.000 Gulden, biaya yang tergolong fantastis untuk ukuran waktu itu. Sehingga sejak dibangun dan sejak diresmikannya, menara jam ini telah menjadi pusat perhatian setiap orang. Hal itu pula yang mengakibatkan Jam Gadang kemudian dijadikan sebagai penanda atau markah tanah dan juga titik nol Kota Bukittinggi.
Sejak didirikan, menara jam ini telah mengalami tiga kali perubahan pada bentuk atapnya. Awal didirikan pada masa pemerintahan Hindia-Belanda, atap pada Jam Gadang berbentuk bulat dengan patung ayam jantan menghadap ke arah timur di atasnya. Kemudian pada masa pendudukan Jepang diubah menjadi bentuk pagoda. Terakhir setelah Indonesia merdeka, atap pada Jam Gadang diubah menjadi bentuk gonjong atau atap pada rumah adat Minangkabau, Rumah Gadang.
Renovasi terakhir yang dilakukan pada Jam Gadang adalah pada tahun 2010 oleh Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) dengan dukungan pemerintah kota Bukittinggi dan Kedutaan Besar Belanda di Jakarta. Renovasi tersebut diresmikan tepat pada ulang tahun kota Bukittinggi yang ke-262 pada tanggal 22 Desember 2010.
untuk mencapai lokasi ini dari Bandara Internasional Minangkabau Airport bisa menggunakan jalur darat, dari Padang ke Bukittinggi dapat ditempuh lebih kurang 2 jam perjalanan menggunakan angkutan umum. Setelah sampai di terminal Aur Kuning perjalanan bisa dilanjutkan dengan menggunakan angkutan kota menuju pasar atas atau Jam Gadang.
di bukittinggi berburu oleh-oleh menjadi menu wajib, di pasar atas (logat minangnya Pasa Ateh), pasar bawah (Pasa Bawah), pasar miring (pasa Lereng) dan pasar grosir aur kuning (Aua Kuniang). haaaa..haaaa..... kedengarannya lucu. 
eitsss....
jangan kelewatan Kripik Singkong Pedas (biasanya disebut "Sanjai Balado") ada rasa tawar, asin dan manis. karakkaliang.... hahaaaa.. 
sepertinya saya harus menyiapkan budget dan dompet tebal untuk kembali kesana.
ada satu hal yang menarik bagi saya katanya makanan ini salah satu penganan khas yang berasal dari Sumatera Barat. Penganan ini biasanya disajikan ketika menyambut hari raya dan perayaan tertentu seperti perta pernikahan. makanan ini terbuat dari campuran gula pasir atau gula aren, tepung beras putih atau beras hitam, dan santan kelapa. Cara pembuatannya adalah dengan digoreng dengan menggunakan kuali yang sekaligus menjadi cetakannya. 
pinyaram, orang Minang menyebutnya.
kalo dilihat sekilas, gak ada yag menarik dai bentuknya.
awal-awal saya menilai, makanan apa ini..?? bentuknya gak menarik, seperti gosong, pahit pastinya. ketika ibu penjual (disana disebut amak) "cubolah nak, lamah tumah. jarang-jarang urang manjuanyo ko.." 
kamu tau apa maksudnya ...?
kira-kira seperti ini transletnya kalo gak nyambung harap maklum yah "silahkan dicoba, enak lho. yang menjual makanan ini gak banyak satu-satu"
pas gue coba. beuhhhh.....
ternyata saya salah menilai, ibarat pepatah "jangan menilai dari sisi luar saja, kenalilah lebih dalam". rasanya masih nempel di lidah ini mpe sekarang.
adukan tebung beras, parutan kelapa, gula arennya menyatu dalam sebuah makanan. gilaaaa... makin ngilerrr. saya memutuskan untuk membelinya.
rasanya unik, mengena dan khas. harapannya tulisan-tulisan yang tertulis di blog ini seperti itu "Pinyaram" tulisan yang unik, mengena dan khas dari penulisnya.
semoga bermanfaat,..
Aamiin....

tidak mencintai, tetapi dia menghargai (episode 1)

dia..
dia seorang lelaki perawakan indo, sumatera bagian tengah
penampilan apa adanya, rapih, sopan dan berpendirian tidak seperti kebanyakan pria yang selalu mengikuti trend fashion yang setiap waktu berubah.
dia, tidak kaku, tidak banyak omong, hanya saja lebih banyak mendengar dan memahami apa yang dirasakan orang lain dan tertawa seperlunya.
rambut hitam lurus potongan rapi sedikit disisir ke kanan, hidung mancung, alis mata tebal dan tatapan matanya tajam lebih kurang tinggi 170 cm, mungkin beratnya saja tidak mencapai 60 kg. di bidang kesehatan si pria ini dikategorikan pria kurus. bukan berarti dia kurang gizi. senyumanya manis merekah dan fotogenik, bila tersenyum giginya terlihat rapih dan bersih.
dia.....
lebih banyak tersenyum kekita bertemu dengan seseorang yang baru dikenalinya. megajak ngobrol dan sekedar say hello. ketika berbicara dia tak pernah memalingkan wajah dari lawan bicara.
dia,..
tidak terlau disiplin, pernah molor di jam kerja, pernah telat datang ke kampus. di kampus, tergolong cerdas, bisa menyelesai studi sesuai target dengan IPK yang sangat memuaskan. begitu juga di tempat kerja, supel, mudah bergaul dan semua rekan kerja menyukai pribadinya.

menurut saya si pria ini tertekan, jaim atau kenapa yah..??
atau kebanyakan mikir kali ..?

kita lanjutkan saja,
dia,...sepertinya tipe seorang pemikir kalo menurut saya.

dia,. lajang dan belum menikah, 
di memiliki perasaan sama halnya dengan pria lain, sekarang dia stay di salah satu kota besar di pulau jawa, mengadu nasib semoga bisa sukses dengan karya-karyanya.
dia,.. sepertinya bercita-cita menjadi seorang dosen, itu terlihat dari kepiawaianya berbicara, mendengar dan menyampaikan sesuatu ketika dia bertemu dengan yang lain. isi pembicaraanya tidak berbelit-belit, intonasi yang terkontrol, arah pembicaran jelas dan sangat mudah dimengerti.

saat itu dia sedang berdiskusi dengan seorang yang belum beberapa lama tiba, sekitar 15 menit.
dia seorang wanita.
tingginya sekitar 165 cm, berpenampilan modis, sepertinya wanita itu seorang hijabers terlihat dari kerudung yang dikenakannya. saat itu dia memakai kerudung bermotif bunga. warnya tidak terlalu tajam enak ketika dipandang. di kerudungnya juga terselip sebuah bross unik putih perak, sepertinya itu bunga tulip menurutku.
wanita itu,
perawakan indo asli, sopan, bentuk wajah oval, pipinya penuh, bulu matanya lentik senyumannya merekah. kulitnya pun putih bersih terlihat pada punggung tangan yang senada dengan baju yang dikenakannya saat itu

kalau dilihat sepertinya mereka bagaikan ........ (entahlah aku tak sanggup untuk mengungkapkannya)
perrrrrfect abissszz..

mereka sudah lama duduk di kursi itu, minuman yang mereka pesan sudah mulai habis namun mereka pun masih asik membicarakan sesuatu. sepertinya topiknya bagus. hangat dan santai.
saat itu mereka berada disebuah (sepertinya itu bukan kafe) disana ada meja dan kursi, mejanya bundar ditengahnya bolong dan tertancap sebuah tiang, tiang itu sebagai penyangga payung. meja itu berdiameter 1,5 m berwarna coklat alami yang divernis sehingga guratan-guratan kayu masih terlihat alami sekali dan payung itu berdiamer 2 m cukup untuk melindungi mereka jika terjadi hujan ataupun gerimis. 
saya rasa mereka sudah merencanakan tempat tersebut untuk bertemu.

---**---

okay para bloggers, mata saya sudah mulai mengantuk.. tunggu sesi selanjutnya yah di episode 2.

Rabu, 17 Desember 2014

alek nagari minang (ba pasambahan kito hari nan ko judulnyo taragak takana)

Pasambahan iko disampaikan dek si alek ka sipangka, dek karano ado siriah jo sadah nan dilayangkan dari si pangka ka nagari.

Bapak Ulul Azmi sebagai Tuan Katik Marajo
Bapak Fardinal sebagai Pakiah Sinaro
Bapak Sadri Amri sebagai Sutan Rajo Bunsu.

Pakiah Sinaro          : Ooo.. Tuan Katik, lai tuan du
Katik marajo             : Yo, Tuan Pakiah
Pakiah Sinaro      : Ma Tuan Katik, dimuliakan Tuan jo pasambahan, Sungguahpun ka Tuan surang tibonyo sambah, tantu nak sarapek papek nyolah silang nan bapangka, karajo nan bapokok. Sambah manyambah kito pulangkan kapado Allah, salawat dan salam kapado Nabi, kato sajo kito pakatokan. Apolah nan jadi buah kato, maagak dihari nan dahulu, di silang nan bapangka karajo nan bapokok manaruah niat jo nasa, apolah nan kamanjadi niat jo nasa, kok siriahnyo bacabiak, pinangnyo bagatok, kulansiang lapeh padah talayang kabakeh Urang Gaek sarato  dunsanak, baa dek Rang Gaek jo Dunsanak, dihari nan sahari nagko, kok janji batapati, ikara bamuliakan, tumah labuah nan panjang lah baturuik, halaman nan laweh lah bapijak, janjang takanak lah batingkek, bandua tarantang lah batapiak, kini lah hadia di tangah rumah nangko. Kok lapiak takambang lah bakaduduaki, siriah sakapua lah bakunyah. Pun baato hanyo lai, Kok ado nan taragak takana. Dek rumah ko baujuang bapangka. Duduak nak baiyo tagak nak baramuah jo Tuan Katik

Katik marajo           : Sampai Pakiah Sinaro
Pakiah Sinaro         : Sakiro-kiro alah Tuan
Katik marajo           : Ma Pakiah Sinaro, Sabalun kato bajawab gayuang basambuik baiyo sapatah dulu Pakiah.
Pakiah Sinaro         : Dalam adat Tuan
                                   (Katik Marajo, mampalengongkan suok jo kida kabakeh niniak mamak sialek, nan satampuah lalu, sabondong suruik)
Katik marajo           : Pakiah Sinaro, dikumbalikan parundiangan ka Pakiah
Pakiah Sinaro         : Dijapuik Tuan
Katik marajo           : Sungguahpun ka Pakiah Sinaro kumbalinyo sambah, tantu nak sarapek-papeknyolah Rang Gaek salingka duduak sarato dunsanak karapatan. Sunat kato dek baulang, pasa jalan dek batampuah, Sapanjang buah panitahan Pakiah tadi nan ka ambo ulang. Apolah kato Pakiah tadi Sambah manyambah kito pulangkan kapado Allah, salawat dan salam kapado Nabi, lai nan kato sajo kito pakatokan. Apolah nan kamanjadi buah kato, maagak dihari nan kapatang tibonyo di silang nan Bapangka Karajo nan Bapokok tantu manaruah niat jo nasa, apolah nan kamanjadi niek jonasa kinitu, kok siriahnyo bacabiak pinangnyo bagatok, kulansiang lapeh padah talayang kabakeh Urang Gaek  sarato  dunsanak, baa dek Rang Gaek jo Dunsanak dihari nan sahari nangko kok janji batapati ikara bamuliakan, tumah labuah nan panjang lah baturuik, halaman nan laweh lah bapijak, janjang takanak lah batingkek, bandua tarantang lah batapiak, kini lah hadir di tangah rumah nangko. Lapiak takambang lah baduduaki, rokok sabatang lah baisok, siriah sakapua lah bakunyah. Pun baato hanyo lai, Kok ado nan taragak takana, dek karano rumah ko baujuang bapangka, duduak nak baiyo tagak nak baramuah jo Tuan Katik, kan baitu lalunyo Pakiah Sinaro.
Pakiah Sinaro         : Io bana baitu Tuan
Katik marajo           : Ma, Pakiah Sinaro, Dek kito nan baadok batunggalan, bana raso sasuai paham raso saukua, nan bana kato baiyo nan rajo kato mupakat, dek  karano rang gaek lai samo diadok, alua lai samo di pangku, ambo bao kato Pakiah tu jo mupakat , mananti Pakiah sakutiko, Lai kasaba Pakiah.
Pakiah Sinaro         : Sampai Tuan Katik, mulonyo pasambahan dianta kabakeh Tuan, io bana kok kailia nak sarangkuah dayung, kamudiak nak satumpu galah, kato nan tabao jo mupakat Tuan
Katik marajo            : Ambo kamambao kato jo mupakat, Pakiah mananti lai kasaba ?
Pakiah Sinaro          : Sakiro- kiro Tuan
                                    (Katik Marajo mambaok parundiangan Pakiah Sinaro ka sasamo sialek, untuk mancari kato mufakaik. Pasambahan ditujukan kabakeh Sutan Rajo Bunsu)
Katik marajo            : Tuan Sutan Rajo Bunsu….. ma tuan…?
Sutan Rajo Bunsu   : Ka ambo Tuan Katik
Katik marajo            : Barudiang jo Sutan sapatah
Sutan Rajo Bunsu   : Rancak Tuan Katik
Katik marajo           : Sungguahpun ka Sutan tibonyo sambah, tantu nak sarapek-papeknyolah Rang Gaek salingka duduak sarato Dunsanak karapatan, Sambah manyambah kito pulangkan kapado Allah, salawat dan salam kapado Nabi, nan kato sajo kito pakatokan. Apolah nan kamanjadi buah kato ka Sutan Rajo Bunsu kinitu, satantangan di bisiak nan kadangaran, diimbau nan kalampauan, nan ka buah barinyo, iko nan bajapuikkan ka Sutan Rajo Bunsu.
Sutan Rajo Bunsu   : Sampai Tuan
Katik marajo           : Sampai Sutan
Sutan Rajo Bunsu   : Sabalun kato ba jawab gayuang basambuik, baiyo sapatah tuan Katik
Katik marajo           : Rancak Sutan
                                   (Sutan Rajo Bunsu mampalengongkan suok jo kida, satantang kabanaran Katik Marajo tadi)
Sutan Rajo Bunsu   : Tuan Katik
Katik marajo            : Ambo Sutan
Sutan Rajo Bunsu   : Dikumbalikan parundiangan ka Tuan
Katik marajo            : Dijapuik Sutan
Sutan Rajo Bunsu : Ma Tuan Katik, Sungguapun Katuan Katik tibonyo sambah, tantu nak sarapek papeknyolah Rang Gaek salingka Duduak sarato Dunsanak karapatan, dibaliak-baliak bak mamanggang diulang ulang bak manyapuah, aratinyo kabanaran Tuan tadi nan ka ambo ulang, apolah kato Tuan tadi, sambah manyabah dipulangkan kapado Allah, salawat dan salam kapado Nabi, lai nan kato sajo kito pakatokan, apolah nan kamanjadi buah kato di Tuan tadi, satantangan di bisiak nan kadangaran diimbau nan kalampauan, nan ka buah barinyo bajapuikkan ka Sutan, kan baitu lalu Tuan.
Katik marajo            : Io bana baitu Sutan
Sutan Rajo Bunsu : Ma Tuan Katik, dek kito nan baadok batunggalan bana raso sasuai, paham raso saukua, dek  karano rang gaek lai samo diadok, ambo japuikan nan kabuah barinyo ka bakeh baliau, manati Tuan sakutiko.
Katik marajo           : Ma Sutan Rajo Bunsu, mulonyo kato diantakan kabakeh Sutan Rajo Bunsu, io bana kok kailia nak sarangkuah dayuang, kamudiak nak satumpu galah,  kato nak tabao jo mupakat Sutan
Sutan Rajo Bunsu   : Ambo mambao kato jo mupakat, Tuan mananti lai kasaba
Katik marajo            : Sakiro-kiro Sutan
                                   ( Sutan Rajo Bunsu manjapuiak nan kabuah barinyo kabakek niniak mamak, alah dapek kabuah barinya dari niniak mamak, pasambahan dikumbalikan ka bakeh Katik Marajo)
Sutan Rajo Bunsu   : Tuan Katik Marajo
Katik marajo            : Lai Sutan Rajo Bunsu
Sutan Rajo Bunsu  : Ma Tuan, dihari nan tadi Tuan Katik ambo sabakan manuruik Adat, samantaro ambo manjapuikkan nan ka bua barinyo ka bakeh urang Gaek salingka duduak sarato dunsanak,  baa dek Urang Gaek sarato dunsanak, lah ado nan kabuah barinyo dek baliau, dek baliau lah baanta ka Ambo, dek Ambo kabaanta ka bakeh Tuan, Alah koh rancak dianta Tuan.
Katik marajo            : Ambo japuik Sutan
Sutan Rajo Bunsu   : Ma Tuan Katik, nan kaantanyo kinitu satantangan nan taragak takana, bapambarianlah Tuan disinan nan kami disiko tinggi maanjuang gadang maamba, itulah nan kabua barinyo Tuan.
Katik marajo            : Alah sampai Sutan Rajo Bunsu
Sutan Rajo Bunsu   : Alah Sampai Tuan
Katik marajo            : Ma Sutan Rajo Bunsu, dihari nan tadi, Ambo Sutan sabakan jo parundingan, samantaro Sutan mancarikan aia nan janiah sayak nan landai kabakeh urang gaek salingka duduak sarato dunsanak karapatan, tumah lah dapek dek baliau nan ka buah barinyo, lah baantakan ka Sutan, dek Sutan lah baantakan pulo ka ambo, alah nan kaantanyo kinitu satantangan, nan taragak takana bapambarianlah Tuan disinan, nan kami disiko tinggi maanjuang gadang maamba, kan baitu bana lalu nyo Sutan
Sutan Rajo Bunsu   : Io bana baitu tuan.
Katik marajo       : Ma Sutan, dek karono panehko bapuhun, hujanko barasa, disagoan rotanko ka ureknyo, kato  ka nan tabik, lai bana tu Sutan
Sutan Rajo Bunsu : Ma Tuan Katik, Nak tampak pasa bakeh bamalam, bateh tampek baranti, iolah rancak rotan disagokan kaureknyo, kato ka nan tabik Tuan.
Nan kito baa Sutan
Sutan Rajo Bunsu   : Baranti kito Tuan Katik.

(Katik Marajo mangumbalikan pasambahan ka bakeh si alek)
Katik marajo           : Pakiah Sinaro
Pakiah Sinaro         : Lai Tuan Katik
Katik marajo           : Dikumbalikan Pasambahan kabakeh Pakiah
Pakiah Sinaro         : Rancak Tuan Katik
Katik marajo      : Ma Pakiah, dihari nan cako Pakiah Ambo sabakan manuruik, samantaro ambo  mancarikan aia nan janiah sayak nan landai kabakeh rang gaek sarato dunsanak, ruponyo dak gambuang lukah di aia, dak sasak bintang di langik, tiok kandak tiok bulaku, tiok pintak tiok babari, pucuak dicinto ulam tibo, sumua digali aia tabik, tumah lah ado nan kabuah barinyo di baliau, lah baantakan ka ambo, di ambo kabaanta kan pulo ka bakeh Pakiah, alahkoh rancak diaata Pakiah.
Pakiah Sinaro         : Ambo japuik Tuan Katik
Katik marajo            : Ma Pakiah, nan kaantanyo kinitu, satantangan nan taragak takana, samo mananti malah kito, kok dima katabiknyo, ikolah nan kaantanyo Pakiah.
Pakiah Sinaro         : Sampai Tuan
Katik marajo           : Sampai Pakiah
Pakiah Sinaro         : Ma Tuan Katik, dek karano kandak lah buliah, pintak lah balaku, lah manyanangkan ka hati rasonyo Tuan
Katik marajo           : Sabana baitu Pakiah
Pakiah Sinaro         : Nan kito Tuan Katik
Katik marajo           : Baranti kito Pakiah Sinaro

lapiak tarantang bakalangulu,
tampek si bujang maluruihan badan,
tulisan ambo sampai disiko dulu,
lain wakatu ambo sampaikan dalam tulisan.,

wassalam..



Manfaat Beras Merah

Manfaat Beras Merah dan Cara Memasak Dengan Rice Cooker

Mengapa Harus Beras Organik?

Hal ini untuk mencegah adanya kandungan senyawa toksik arsenik yang umumnya terkandung dalam beras yang dibudidayakan secara anorganik. Kadar rendah arsenik memang tidak akan menimbulkan penyakit akut, tetapi beresiko menimbulkan kanker dalam jangka panjang.

Manfaat mengkonsumsi Beras Merah.

Mengkonsumsi beras merah dalam jangka panjang, umumnya dapat membantu mengatasi beragam gangguan kesehatan dan dapat meningkatkan kebugaran tubuh serta dapat meningkatkan corak kulit. Efek menguntungkan lainnya sebagai berikut :

  • Menurunkan kadar kolesterol jahat
  • Mencegah penyakit jantung koroner
  • Membantu menyehatkan jantung, terutama bagi wanita pasca – menopause
  • Mengurangi resiko sindrom metabolik
  • Mencegah kanker
  • Membantu mencegah batu kemih
  • Melindungi terjangkitinya asma pada anak anak
  • Mengendalikan stress dan membantu tidur agar lebih nyenyak
  • Meningkatkan “qi” dan stamina
  • Mengurangi frekuensi buang air kecil pada malam hari
  • Meningkatkan napsu makan
  • Meningkatkan pencernaa dan mengatasi perut kembung
  • Menghilangkan konstipasi
  • Melancarkan sirkulasi darah
  • Menghilangkan pegal pegal dan rematik
  • Mengurangi perut gendut
  • Meningkatkan corak kulit
  • Mengingkatkan laju detoksifikasi
  • Mengurangi sakit kepala dan migrain
  • Meningkatkan pengaturan tekanan darah
  • Menurunkan risiko diabetes dan meningkatkan kondisi diabetes

Cara memasak beras merah dengan rice cooker :
  1. Cuci beras merah dengan air mengalir dan bersihkan kotoran yang bercampur di dalam-nya
  2. Masukkan beras merah ke dalam rice cooker dan tambahkan air bersih dengan perbandingan air dan beras = 3:1 atau 2:1 (tergantung rice cooker anda).
  3. Biarkan campuran tersebut di dalam rice cooker selama 30 menit sebelum memasaknya.
  4. Nyalakan rice cooker, biarkan hingga matang. Sebelum dihidangkan, aduk nasi.

Cara Menyimpan Beras Merah Yang benar

Memang, lapisan bekatul yang kaya minyak membuat beras merah tidak tahan lama atau mudah tengik pada suhu ruang. Namun, jika kita menyimpan dengan cara yang benar, beras merah ini dapat tahan hingga 1 tahun.

Cara menyimpan beras merah yang benar adalah diletakkan dalam wadah tertutup rapat dan disimpan dalam kulkas. Ya, jaman dulu hanya sedikit orang mengenal kulkas, tapi sekarang hampir tiap rumah memiliki kulkas, jadi tunggu apa lagi?

Manfaat Beras Merah Untuk Tubuh

Manfaat beras merah untuk tubuh sebenarnya lebih banyak jika dibandingkan dengan beras lainnya. Hal ini disebabkan pembuatan beras merah lebih tradisional. Caranya melalui ditumbuk sehingga kulit arinya masih menempel pada butir-butir beras yang menyebabkan warnanya keruh. Sedangkan cara membuat beras putih melalui mesin penggilingan sehingga warnanya putih bersih dan mengkilap karena kulit arinya ikut terkelupas. Padahal kulit ari inilah yang banyak sekali mengandung zat gizi yang berupa  serat, vitamin, dan mineral.

Sebenarnya beras merah merupakan spesies yang sama dengan beras putih maupun beras ketan. Yang merupakan bahan pangan utama untuk penduduk negara berkembang seperti Indonesia. Hal ini dikarenakan didalam beras terkandung karbohidrat yang menghasilkan 80% energi sesuai kebutuhan penduduk negara berkembang.

Manfaat Beras Merah Menurut Para Pakar :
  1. Dr. Samuel Oetoro Ms. SpGK. beliau adalah pakar gizi klinis MRCCC Siloam. Pada tanggal 14 Juni 2012 di Jakarta dalam acara diskusi yang diberi tema Sehat Bersahabat Dengan Glukosa, mengatakan bahwa dengan kecukupan vitamin B maka menghasilkan pembentukan energi sel dan telah kita ketahui juga kalau beras merah banyak sekali mengandung vitamin B diantaranya B1, B6 dan B12. Beras ini juga mengandung serat tinggi yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyerapan gula dalam karbohidrat dan lemak yang ada dalam tubuh sehingga terasa lebih sehat manfaatnya. Beliau menyimpulkan, walaupun beras merah penampilannya kurang menarik karena berwarna keruh namun beras ini sangatlah sehat untuk tubuh karena mempunyai serat yang tinggi. Sedangkan beras putih walau penampilannya menarik karena warnanya putih dan pulen namun bisa memicu hipertensi dan diabetes.
  2. Dr. Alan Greene adalah seorang dokter spesialis anak di Stanford Universite,pada hari rabu tanggal 6 Juni 2012 di ABC News berpendapat bahwa kalau kebiasaan orang tua memberikan serial beras putih kepada putranya dapat membuat rentang anak mengalami obesitas. Meskipun baik untuk pencernakan tetapi sereal beras putih mempunyai pengaruh terhadap kelebihan berat badan. Hal ini disebabkan karena bahan serial beras putih terbuat dari tepung putih olahan. Kalau memberi kepada anak sereal beras putih maka sama saja dengan memberi makan anak sesendok gula. Saran beliau, sebaiknya anak disuapi dengan sereal beras merah ditambah dengan bubur yang terbuat dari sayuran dan buah-buahan. Karena sereal beras merah mempunyai kandungan glukosa jauh lebih sedikit.
  3. Profesor pediatri yang bernama Keith Ayoob dari Albert Einstein College of Medichine. Beliau menyarankan agar lebih banyak mengkonsumsi sereal beras merah daripada sereal beras putih. Karena kebanyakan dari orang tua memberi sereal beras putih kepada bayinya bukan karena lapar tetapi untuk menenangkan bayi yang sedang rewel.
  4. Menurut artikel yang ditulis di Antara News Jakarta, walaupun tak sepulen beras putih beras merah sangatlah berguna untuk kesehatan tubuh dan susunan syaraf karena banyak mengandung gizi, vitamin, dan juga serat.
  5. Dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K), beliau yang menjabat sebagai Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Syaraf Tepi Perdossi Pusat pada acara media edukasi yang bertemakan Neuropati, Kenali, Waspadai yang bertempat di Jakarta menyebutkan bahwa beras merah banyak mengandung vitamin B yang bermanfaat mencegah penyakit yang diakibatkan syaraf, membantu pertumbuhan sel syaraf dan juga meningkatkan metabolisme energi sel sehingga tubuh tidak mudah lelah.
  6. Pada tahun 2012, USDA Nutrient Database menyimpulkan bahwa didalam beras merah mempunyai serat yang tinggi dan memiliki indeks glikemik rendah yang memiliki kemampuan untuk menghambat masuknya glukosa darah dalam darah sehingga tubuh terhindar dari penyakit diabetes.
  7. Experimental Biology annual conference mengadakan penelitian di Anaheim, California, Amerika Serikat telah menemukan bahwa 2 jenis beras yakni beras merah dan beras setengah giling mempunyai kemampuan untuk mempersempit resiko terkena serangan jantung dan menurunkan tekanan darah tinggi. Hal tersebut disebabkan karena kedua jenis beras itu mempunyai kulit ari yang masih menempel.
  8. Seorang Prof. fisiologi dari kota Philadelphia Amerika serikat di Temple University School of Medicine yang bernama Satoru Eguci menyimpulkan bersama kawan-kawannya bahwa beras merah ini mengandung zat angiotensin II yang memiliki kemampuan untuk mencegah hipertensi dan penyumbatan arteri.
  9. Zat – zat yang terkandung dan manfaat beras merah
Apa saja kandungan yang terdapat dalam beras Merah ini ??
  • Zat antioksidan dan fitonutrien yang terkandung pada beras merah dapat memunculkan sistem imun. Zat-zat tersebut berguna untuk mengurangi risiko penyakit kanker usus besar, jantung, stroke, menurunkan kadar kolesterol dan meringankan asma.
  • Beras merah juga mengandung selenium yang banyak sekali sehingga dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Manfaat lain dari selenium adalah menghambat tumbuhnya sel kanker. Selenium sendiri adalah antioksidan yang amat penting untuk metabolisme hormon tiroid dan kekebalan tubuh. Selenium juga dibutuhkan organ hati untuk menetralkan zat-zat racun yang berbahaya. selain itu, zat ini berguna pula untuk melakukan perbaikan dan sistesis DNA yang ada pada sel-sel yang rusak.
  • Beras merah amat kaya akan serat yang sangat baik untuk membantu kerja pencernakan. Sedangkan kandungan mineral magnesium dan mineral mangannya mampu untuk menunjang menghasilkan energi dari karbohidrat dan protein. Selain itu, mineral tersebut juga berperan pada sintesis asam lemak esensial.
  • Mangan yang terkandung didalam beras merah merupakan unsur penting yang ada pada enzim antioksidan yaitu enzim superoksida yang ada pada mitokondria. Enzim tersebut memiliki kemampuan untuk melindungi kerusakan tubuh dari efek samping proses produksi energi yaitu radikal bebas.
  • Sedangkan mineral magnesium didalam beras merah berguna untuk menurunkan hipertensi, mengurangi risiko stroke, sakit jantung, sakit kepala dan juga meringankan asma. Mineral ini sangat dibutuhkan tubuh untuk menghambat masuknya kalsium ke syaraf dan menghambat terjadinya ketegangan. Otot dan saraf dapat diatur berkat bantuan dari magnesium dengan cara mencegah kontraksi, menjaga kerileksan, dan mencegah masuknya kalsium. Selain itu magnesium berguna untuk menjaga kesehatan tulang.

Yang perlu diperhatikan tentang manfaat beras merah

1. Tips Menyimpan dan Membeli
Beras merah tidak tahan lama karena bila disimpan dalam waktu lebih 5 bulan akan berbau anyir yang berasal dari lapisan berwarna kecoklatan. Untuk merawat agar bisa bertahan lama, sebaiknya disimpan dalam kulkas atau lemari dingin. Saat membeli beras merah lihat dulu tanggal produksinya yang tertera pada kemasan agar terhindar membeli beras merah yang kadaluarsa.

2. Cara Memasaknya
Beras berah kalau dimasak dengan rice cooker atau magic com rasanya seperti masih mentah. Hal ini disebabkan karena seratnya yang tinggi. Jadi, sebaiknya beras merah ditanak dulu dengan air yang lebih banyak kemudian baru dikukus.


Beras merah belakangan ini populer karena masyarakat semakin sadar akan manfaatnya bagi kesehatan.

Kesadaran akan  pola hidup sehat mulai dipahami oleh masyarakatt, misalnya dengan memilih bahan makanan yang menyehatkan,  sebut saja daging ayam organik, sayur dan buah organik, dan sebagainya. Dan kini orang juga beramai-ramai memilih beras merah sebagai pengganti beras yang dikonsumsi sehari-hari.

Apa sih kelebihannya?

Beras merah telah dikenal sejak tahun 2800 SM. Oleh para tabib saat itu benda ini dipercaya memiliki nilai medis yang dapat memulihkan kembali rasa tenang dan damai.

Beras merah beda dengan beras putih yang dikupas dengan mesin sehingga kulit arinya banyak yang hilang terbuang. Beras merah berasal dari beras tumbuk, yang kulit arinya tak banyak hilang. Padahal kulit ari beras mengandung zat-zat gizi yang penting bagi tubuh, karena di dalam kulit ari kaya serat dan minyak alami. Serat tak hanya mengenyangkan, namun juga menyehatkan saluran  cerna kita.

Satu mangkuk beras merah mengandung sekitar 3,5 gram serat, sementara beras putih kurang dari 1 gram.
Beras merah mengandung vitamin B dan lemak esensial yang bermanfaat bagi perkembangan otak dan menurunkan kolesterol darah. Sedangkan senyawa-senyawa dalam lemak kulit ari juga dapat menurunkan kolesterol darah, sebagai salah satu faktor risiko penyakit jantung. Mengandung vitamin dan mineral  2-3 kali beras putih.

Mengandung thiamin (vitamin BI) dan B3 yang diperlukan untuk mencegah beri-beri pada bayi. Thiamin pada beras merah lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih (0,12 mg : 0,31 mg). Kekurangan thiamin bisa mengganggu sistem saraf dan jantung, dalam keadaan berat dinamakan beri-beri, dengan gejala awal nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sembelit, mudah lelah, kesemutan, jantung berdebar, dan refleks berkurang.

Kaya zat besi, karenanya baik bagi bayi usia 6 bulan ke atas yang asupan zat besinya dari ASI sudah tidak lagi mencukupi kebutuhan tubuh. Mengandung mineral penting seperti Magnesium dan Mangan llebih tinggi dibanding beras putih. Dibandingkan beras putih, kandungan karbohidrat beras merah lebih rendah (78,9 gr : 75,7 gr), tetapi hasil analisis menunjukkan nilai energi yang dihasilkan beras merah justru di atas beras putih (349 kal : 353 kal). Selain lebih kaya protein (6,8 gr : 8,2 gr), unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalah Selenium, yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik. Peroksida dalam ikatan toksik dapat berubah menjadi radikal bebas, yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel sehingga merusak membran tersebut.

Kerusakan ini menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya. Oleh karena itulah banyak pakar mengatakan Selenium mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain.
Warna merah pada bahan-bahan alami biasanya memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan, sebut saja beras merah, buah naga, rosella, buah mahkota, dewa dan lain-lain.
Beras merah kaya akan fosfor (243 mg per 100 gr bahan).

mohon maaf jika terjadi kesalahan dalam penulisan, sekian dulu yah. semoga bermanfaat.
Sumber Tulisan : Buku real Food True Health halaman 23 – 29. Tulisan Dr. Ir. Muhammad Ahkam Subroto, M. App. Sc. dan berbagai sumber