Mengapa Harus Beras Organik?
Hal ini untuk mencegah adanya kandungan senyawa toksik arsenik yang umumnya terkandung dalam beras yang dibudidayakan secara anorganik. Kadar rendah arsenik memang tidak akan menimbulkan penyakit akut, tetapi beresiko menimbulkan kanker dalam jangka panjang.
Manfaat mengkonsumsi Beras Merah.
Mengkonsumsi beras merah dalam jangka panjang, umumnya dapat membantu mengatasi beragam gangguan kesehatan dan dapat meningkatkan kebugaran tubuh serta dapat meningkatkan corak kulit. Efek menguntungkan lainnya sebagai berikut :
- Menurunkan kadar kolesterol jahat
- Mencegah penyakit jantung koroner
- Membantu menyehatkan jantung, terutama bagi wanita pasca – menopause
- Mengurangi resiko sindrom metabolik
- Mencegah kanker
- Membantu mencegah batu kemih
- Melindungi terjangkitinya asma pada anak anak
- Mengendalikan stress dan membantu tidur agar lebih nyenyak
- Meningkatkan “qi” dan stamina
- Mengurangi frekuensi buang air kecil pada malam hari
- Meningkatkan napsu makan
- Meningkatkan pencernaa dan mengatasi perut kembung
- Menghilangkan konstipasi
- Melancarkan sirkulasi darah
- Menghilangkan pegal pegal dan rematik
- Mengurangi perut gendut
- Meningkatkan corak kulit
- Mengingkatkan laju detoksifikasi
- Mengurangi sakit kepala dan migrain
- Meningkatkan pengaturan tekanan darah
- Menurunkan risiko diabetes dan meningkatkan kondisi diabetes
Cara memasak beras merah dengan rice cooker :
- Cuci beras merah dengan air mengalir dan bersihkan kotoran yang bercampur di dalam-nya
- Masukkan beras merah ke dalam rice cooker dan tambahkan air bersih dengan perbandingan air dan beras = 3:1 atau 2:1 (tergantung rice cooker anda).
- Biarkan campuran tersebut di dalam rice cooker selama 30 menit sebelum memasaknya.
- Nyalakan rice cooker, biarkan hingga matang. Sebelum dihidangkan, aduk nasi.
Cara Menyimpan Beras Merah Yang benar
Memang, lapisan bekatul yang kaya minyak membuat beras merah tidak tahan lama atau mudah tengik pada suhu ruang. Namun, jika kita menyimpan dengan cara yang benar, beras merah ini dapat tahan hingga 1 tahun.
Cara menyimpan beras merah yang benar adalah diletakkan dalam wadah tertutup rapat dan disimpan dalam kulkas. Ya, jaman dulu hanya sedikit orang mengenal kulkas, tapi sekarang hampir tiap rumah memiliki kulkas, jadi tunggu apa lagi?
Manfaat Beras Merah Untuk Tubuh
Manfaat beras merah untuk tubuh sebenarnya lebih banyak jika dibandingkan dengan beras lainnya. Hal ini disebabkan pembuatan beras merah lebih tradisional. Caranya melalui ditumbuk sehingga kulit arinya masih menempel pada butir-butir beras yang menyebabkan warnanya keruh. Sedangkan cara membuat beras putih melalui mesin penggilingan sehingga warnanya putih bersih dan mengkilap karena kulit arinya ikut terkelupas. Padahal kulit ari inilah yang banyak sekali mengandung zat gizi yang berupa serat, vitamin, dan mineral.
Sebenarnya beras merah merupakan spesies yang sama dengan beras putih maupun beras ketan. Yang merupakan bahan pangan utama untuk penduduk negara berkembang seperti Indonesia. Hal ini dikarenakan didalam beras terkandung karbohidrat yang menghasilkan 80% energi sesuai kebutuhan penduduk negara berkembang.
Manfaat Beras Merah Menurut Para Pakar :
- Dr. Samuel Oetoro Ms. SpGK. beliau adalah pakar gizi klinis MRCCC Siloam. Pada tanggal 14 Juni 2012 di Jakarta dalam acara diskusi yang diberi tema Sehat Bersahabat Dengan Glukosa, mengatakan bahwa dengan kecukupan vitamin B maka menghasilkan pembentukan energi sel dan telah kita ketahui juga kalau beras merah banyak sekali mengandung vitamin B diantaranya B1, B6 dan B12. Beras ini juga mengandung serat tinggi yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyerapan gula dalam karbohidrat dan lemak yang ada dalam tubuh sehingga terasa lebih sehat manfaatnya. Beliau menyimpulkan, walaupun beras merah penampilannya kurang menarik karena berwarna keruh namun beras ini sangatlah sehat untuk tubuh karena mempunyai serat yang tinggi. Sedangkan beras putih walau penampilannya menarik karena warnanya putih dan pulen namun bisa memicu hipertensi dan diabetes.
- Dr. Alan Greene adalah seorang dokter spesialis anak di Stanford Universite,pada hari rabu tanggal 6 Juni 2012 di ABC News berpendapat bahwa kalau kebiasaan orang tua memberikan serial beras putih kepada putranya dapat membuat rentang anak mengalami obesitas. Meskipun baik untuk pencernakan tetapi sereal beras putih mempunyai pengaruh terhadap kelebihan berat badan. Hal ini disebabkan karena bahan serial beras putih terbuat dari tepung putih olahan. Kalau memberi kepada anak sereal beras putih maka sama saja dengan memberi makan anak sesendok gula. Saran beliau, sebaiknya anak disuapi dengan sereal beras merah ditambah dengan bubur yang terbuat dari sayuran dan buah-buahan. Karena sereal beras merah mempunyai kandungan glukosa jauh lebih sedikit.
- Profesor pediatri yang bernama Keith Ayoob dari Albert Einstein College of Medichine. Beliau menyarankan agar lebih banyak mengkonsumsi sereal beras merah daripada sereal beras putih. Karena kebanyakan dari orang tua memberi sereal beras putih kepada bayinya bukan karena lapar tetapi untuk menenangkan bayi yang sedang rewel.
- Menurut artikel yang ditulis di Antara News Jakarta, walaupun tak sepulen beras putih beras merah sangatlah berguna untuk kesehatan tubuh dan susunan syaraf karena banyak mengandung gizi, vitamin, dan juga serat.
- Dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K), beliau yang menjabat sebagai Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Syaraf Tepi Perdossi Pusat pada acara media edukasi yang bertemakan Neuropati, Kenali, Waspadai yang bertempat di Jakarta menyebutkan bahwa beras merah banyak mengandung vitamin B yang bermanfaat mencegah penyakit yang diakibatkan syaraf, membantu pertumbuhan sel syaraf dan juga meningkatkan metabolisme energi sel sehingga tubuh tidak mudah lelah.
- Pada tahun 2012, USDA Nutrient Database menyimpulkan bahwa didalam beras merah mempunyai serat yang tinggi dan memiliki indeks glikemik rendah yang memiliki kemampuan untuk menghambat masuknya glukosa darah dalam darah sehingga tubuh terhindar dari penyakit diabetes.
- Experimental Biology annual conference mengadakan penelitian di Anaheim, California, Amerika Serikat telah menemukan bahwa 2 jenis beras yakni beras merah dan beras setengah giling mempunyai kemampuan untuk mempersempit resiko terkena serangan jantung dan menurunkan tekanan darah tinggi. Hal tersebut disebabkan karena kedua jenis beras itu mempunyai kulit ari yang masih menempel.
- Seorang Prof. fisiologi dari kota Philadelphia Amerika serikat di Temple University School of Medicine yang bernama Satoru Eguci menyimpulkan bersama kawan-kawannya bahwa beras merah ini mengandung zat angiotensin II yang memiliki kemampuan untuk mencegah hipertensi dan penyumbatan arteri.
- Zat – zat yang terkandung dan manfaat beras merah
Apa saja kandungan yang terdapat dalam beras Merah ini ??
- Zat antioksidan dan fitonutrien yang terkandung pada beras merah dapat memunculkan sistem imun. Zat-zat tersebut berguna untuk mengurangi risiko penyakit kanker usus besar, jantung, stroke, menurunkan kadar kolesterol dan meringankan asma.
- Beras merah juga mengandung selenium yang banyak sekali sehingga dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Manfaat lain dari selenium adalah menghambat tumbuhnya sel kanker. Selenium sendiri adalah antioksidan yang amat penting untuk metabolisme hormon tiroid dan kekebalan tubuh. Selenium juga dibutuhkan organ hati untuk menetralkan zat-zat racun yang berbahaya. selain itu, zat ini berguna pula untuk melakukan perbaikan dan sistesis DNA yang ada pada sel-sel yang rusak.
- Beras merah amat kaya akan serat yang sangat baik untuk membantu kerja pencernakan. Sedangkan kandungan mineral magnesium dan mineral mangannya mampu untuk menunjang menghasilkan energi dari karbohidrat dan protein. Selain itu, mineral tersebut juga berperan pada sintesis asam lemak esensial.
- Mangan yang terkandung didalam beras merah merupakan unsur penting yang ada pada enzim antioksidan yaitu enzim superoksida yang ada pada mitokondria. Enzim tersebut memiliki kemampuan untuk melindungi kerusakan tubuh dari efek samping proses produksi energi yaitu radikal bebas.
- Sedangkan mineral magnesium didalam beras merah berguna untuk menurunkan hipertensi, mengurangi risiko stroke, sakit jantung, sakit kepala dan juga meringankan asma. Mineral ini sangat dibutuhkan tubuh untuk menghambat masuknya kalsium ke syaraf dan menghambat terjadinya ketegangan. Otot dan saraf dapat diatur berkat bantuan dari magnesium dengan cara mencegah kontraksi, menjaga kerileksan, dan mencegah masuknya kalsium. Selain itu magnesium berguna untuk menjaga kesehatan tulang.
Yang perlu diperhatikan tentang manfaat beras merah
Beras merah tidak tahan lama karena bila disimpan dalam waktu lebih 5 bulan akan berbau anyir yang berasal dari lapisan berwarna kecoklatan. Untuk merawat agar bisa bertahan lama, sebaiknya disimpan dalam kulkas atau lemari dingin. Saat membeli beras merah lihat dulu tanggal produksinya yang tertera pada kemasan agar terhindar membeli beras merah yang kadaluarsa.
2. Cara Memasaknya
Beras berah kalau dimasak dengan rice cooker atau magic com rasanya seperti masih mentah. Hal ini disebabkan karena seratnya yang tinggi. Jadi, sebaiknya beras merah ditanak dulu dengan air yang lebih banyak kemudian baru dikukus.
Beras merah belakangan ini populer karena masyarakat semakin sadar akan manfaatnya bagi kesehatan.
Kesadaran akan pola hidup sehat mulai dipahami oleh masyarakatt, misalnya dengan memilih bahan makanan yang menyehatkan, sebut saja daging ayam organik, sayur dan buah organik, dan sebagainya. Dan kini orang juga beramai-ramai memilih beras merah sebagai pengganti beras yang dikonsumsi sehari-hari.
Apa sih kelebihannya?
Beras merah telah dikenal sejak tahun 2800 SM. Oleh para tabib saat itu benda ini dipercaya memiliki nilai medis yang dapat memulihkan kembali rasa tenang dan damai.
Beras merah beda dengan beras putih yang dikupas dengan mesin sehingga kulit arinya banyak yang hilang terbuang. Beras merah berasal dari beras tumbuk, yang kulit arinya tak banyak hilang. Padahal kulit ari beras mengandung zat-zat gizi yang penting bagi tubuh, karena di dalam kulit ari kaya serat dan minyak alami. Serat tak hanya mengenyangkan, namun juga menyehatkan saluran cerna kita.
Satu mangkuk beras merah mengandung sekitar 3,5 gram serat, sementara beras putih kurang dari 1 gram.
Beras merah mengandung vitamin B dan lemak esensial yang bermanfaat bagi perkembangan otak dan menurunkan kolesterol darah. Sedangkan senyawa-senyawa dalam lemak kulit ari juga dapat menurunkan kolesterol darah, sebagai salah satu faktor risiko penyakit jantung. Mengandung vitamin dan mineral 2-3 kali beras putih.
Mengandung thiamin (vitamin BI) dan B3 yang diperlukan untuk mencegah beri-beri pada bayi. Thiamin pada beras merah lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih (0,12 mg : 0,31 mg). Kekurangan thiamin bisa mengganggu sistem saraf dan jantung, dalam keadaan berat dinamakan beri-beri, dengan gejala awal nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sembelit, mudah lelah, kesemutan, jantung berdebar, dan refleks berkurang.
Kaya zat besi, karenanya baik bagi bayi usia 6 bulan ke atas yang asupan zat besinya dari ASI sudah tidak lagi mencukupi kebutuhan tubuh. Mengandung mineral penting seperti Magnesium dan Mangan llebih tinggi dibanding beras putih. Dibandingkan beras putih, kandungan karbohidrat beras merah lebih rendah (78,9 gr : 75,7 gr), tetapi hasil analisis menunjukkan nilai energi yang dihasilkan beras merah justru di atas beras putih (349 kal : 353 kal). Selain lebih kaya protein (6,8 gr : 8,2 gr), unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalah Selenium, yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik. Peroksida dalam ikatan toksik dapat berubah menjadi radikal bebas, yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel sehingga merusak membran tersebut.
Kerusakan ini menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya. Oleh karena itulah banyak pakar mengatakan Selenium mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain.
Warna merah pada bahan-bahan alami biasanya memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan, sebut saja beras merah, buah naga, rosella, buah mahkota, dewa dan lain-lain.
Beras merah kaya akan fosfor (243 mg per 100 gr bahan).
mohon maaf jika terjadi kesalahan dalam penulisan, sekian dulu yah. semoga bermanfaat.
Sumber Tulisan : Buku real Food True Health halaman 23 – 29. Tulisan Dr. Ir. Muhammad Ahkam Subroto, M. App. Sc. dan berbagai sumber
thank's infonya.
BalasHapus